Total Tayangan Halaman

Selasa, 05 Juli 2011

SISTEM PENGISIAN BATERAI PADA MOBIL




Pada mobil terdapat sumber arus yaitu baterai, yang berfungsi untuk mensuplay semua kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan, seperti untuk lampu penerangan, AC, Radio-Tape, Klakson, dan bahkan untuk membantu menghidupkan starter kendaraan. Oleh sebab itu diperlukan sistem pengisian baterai untuk mengisi ulang arus yang ada dalam baterai.
Baterai akan kehilangan arus listrik yang begitu besar ketika melakukan starter pada kendaraan, karena motor stater berusaha menggerakkan / memutar poros engkol sehingga poros engkol tersebut menggerakkan piston, alhasil terjadilah kompresi pada dinding silinder.

Apa itu fungsi Sistem Pengisian ?
sistem pengisian berfungsi untuk mengisi arus listrik kedalam baterai dan untuk memenuhi semua kebutuhan listrik pada kendaraan.
Komponen - Komponen Sistem Pengisian :
1. Kunci Kontak
berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke beban.
2. Lampu CHG
berfungsi sebagai lampu indikator pada pengisian, sistem pengisian bekerja normal jika : ketika mesin kendaraan hidup maka lampu CHG mati, dan jika kunci kontak ON mesin mati maka lampu CHG menyala.
3. Baterai
berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara.
4. Alternator
berfungsi sebagai pembangkit arus listrik atau sebagai penghasil arus listrik.

5. Regulator
berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam rotor coil sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap constant (sama) walaupun putarannya berubah-ubah dan juga berfungsi untuk mematikan lampu CHG ketika sistem pengisian bekerja.